Sisi Negatif Dari Internet
from web site
Indonesia yakni suatu negara aturan yang memiliki banyak tata tertib. Namun dikarenakan banyaknya hukum yang dijadikan, pasti selalu saja ada orang - orang yang tidak suka beberapa hukum hal yang demikian. Misalnya peraturan pemblokiran situs - situs web yang dilarang seperti laman judi online, dan situs baca komik online.
Undang-undang ini banyak sekali pro dan kontranya, ya mungkin dari para pecandu judi kali ye. Mereka menganggap pemerintah yang wajib demokrasi ini telah merenggut salah satu dari hak mereka sebagai rakyat. Apalagi orang - orang yang sudah sangat menyukai website - website tersebut, pasti mereka sebal terhadap regulasi pemerintah yang satu ini. Melainkan ada juga orang yang tetap menyokong hukum ini.
Orang yang mendorong salah satu regulasi pemerintah tersebut tidaklah sedikit. Mulai dari orang tua bahkan hingga sebagian kalangan yang sering kali diresahkan oleh website - laman yang dilarang hal yang demikian. Mereka menganggap web - situs seperti situs permainan judi online dan web porno mesti dilarang, karena bisa merusak adab generasi muda ketika ini.
Merusak akhlak atau tak itu sebetulnya tergantung dari seberapa banyak penjelasan perihal suatu hal hal yang demikian yang telah didapatkan. Jika para orang tua tak menjelaskan hal - hal hal yang demikian kepada si kecil mereka sejak dini, maka jangan kaget saat mereka menemukan info yang dilarang itu secara tidak sengaja atau dari teman - temannya.
Dikala mereka menemukan suatu isu yang dilarang tersebut secara tidak sengaja, maka peranan orang tua dalam menjelaskannya akan membutuhkan usaha yang lebih agar sang si kecil tidak salah paham. Karenanya dari itu ada bagusnya menjelaskannya dari permulaan kepada buah hati - anak daripada mereka menerima informasinya dari orang lain.
Jadi hukum pemerintah terhadap pemblokiran web website seperti situs judi online, ataupun web - situs lainnya memang menimbulkan banyak pro dan kontra. cara deposit sisi positif dan negatifnya masing - masing, tergantung dari kita bagaimana menanggapi perihal peraturan hal yang demikian. Jangan terlalu candu kepada sesuatu yang tak mempunyai manfaat bagi hidup ini, seandainya sekali-sekali ya terserah kalian sih.
Undang-undang ini banyak sekali pro dan kontranya, ya mungkin dari para pecandu judi kali ye. Mereka menganggap pemerintah yang wajib demokrasi ini telah merenggut salah satu dari hak mereka sebagai rakyat. Apalagi orang - orang yang sudah sangat menyukai website - website tersebut, pasti mereka sebal terhadap regulasi pemerintah yang satu ini. Melainkan ada juga orang yang tetap menyokong hukum ini.
Orang yang mendorong salah satu regulasi pemerintah tersebut tidaklah sedikit. Mulai dari orang tua bahkan hingga sebagian kalangan yang sering kali diresahkan oleh website - laman yang dilarang hal yang demikian. Mereka menganggap web - situs seperti situs permainan judi online dan web porno mesti dilarang, karena bisa merusak adab generasi muda ketika ini.
Merusak akhlak atau tak itu sebetulnya tergantung dari seberapa banyak penjelasan perihal suatu hal hal yang demikian yang telah didapatkan. Jika para orang tua tak menjelaskan hal - hal hal yang demikian kepada si kecil mereka sejak dini, maka jangan kaget saat mereka menemukan info yang dilarang itu secara tidak sengaja atau dari teman - temannya.
Dikala mereka menemukan suatu isu yang dilarang tersebut secara tidak sengaja, maka peranan orang tua dalam menjelaskannya akan membutuhkan usaha yang lebih agar sang si kecil tidak salah paham. Karenanya dari itu ada bagusnya menjelaskannya dari permulaan kepada buah hati - anak daripada mereka menerima informasinya dari orang lain.
Jadi hukum pemerintah terhadap pemblokiran web website seperti situs judi online, ataupun web - situs lainnya memang menimbulkan banyak pro dan kontra. cara deposit sisi positif dan negatifnya masing - masing, tergantung dari kita bagaimana menanggapi perihal peraturan hal yang demikian. Jangan terlalu candu kepada sesuatu yang tak mempunyai manfaat bagi hidup ini, seandainya sekali-sekali ya terserah kalian sih.
