Skip to main contentdfsdf

Home/ fhjorthhjorth85's Library/ Notes/ Sebagai Cerdas Bersama Pak Guru

Sebagai Cerdas Bersama Pak Guru

from web site

pak guru pakguru pakguru.co.id

Di dalam situs peti guru itu akan mengulas mengenai Perundingan Renville yang terjadi tercecer 17 Januari 1948. Perjanjian ini adalah salah satu perundingan yang terjadi antara kelompok Indonesia dan pihak Belanda. Pada ketika perundingan tersebut dilaksanakan oleh karena itu atas usulan dari Dewan PPB serta KTN atau Komisi 3 Negara. Penandatanganan yang dilakukan dalam taklik Renville itu dilaksanakan dalam kapal yang mengangkut legiun Angkatan Samudra dari Amerika Serikat yakni USS Renville.

Perjanjian daripada perwakilan pihak Indonesia yaitu Mr. Pelopor Syarifudin, sedangkan dari perwakilan pihak Belanda yaitu R. Abdulkadir Widjojoatmodjo, yaitu seorang Indonesia yang sudah berpihak kepada Belanda. Ditempatkannya R. Abdulkadir Widjojoatmodjo ini merupakan sebuah siksa dari belanda, tentang perseteruan diantara Indonesia dan Belanda yang merupakan masalah dalam negeri, tak menjadi satu buah masalah internasional.

Di website pak guru ini akan menjelaskan mengenai tujuan dari dibentuknya Taklik Renville ini yakni untuk dapat menyembunyikan perselisihan di antara pihak dari Indonesia beserta pihak dari Belanda. Latar Belakang Perundingan renville ini adalah adanya peristiwa penyerangan dari Belanda terhadap Indonesia yakni Agresi Militer Belanda 1 pada gugur 21 Juli 1947 sampai 4 Agustus 1947. Dengan adanya kasus tentang penyerangan Belanda lawan Indonesia itu menimbulkan reaksi yang rusuh.

Sehingga tercecer 1 Agustus 1947, jawatan keamanan dari PBB menitahkan keduanya agar menghentikan tembak menembak. & Pada tanggal 4 Agustus 1947, antara Republik Nusantara dan Belanda ini melaporkan gencatan oleh karena itu berakhir nya dari Pelanggaran Militer Baru ini. https://pakguru.co.id/ yang pertama ini menyebabkan perselisihan antara pendapat yang bisa mengakibatkan pertarungan pikiran yang ada dalam sebuah tuntutan Linggarjati.

Dimana pihak Belanda sesuai dengan pidato Maharani Wilhelmina khotbah Ratu Wilhelmina tanggal tujuh Desember 1942. Bahwa Nusantara akan jadi menjadi anggota Commonwealth & akan dibentuklah negara federasi, dari keinginan Belanda ini lah yang akan sangat mubazir pihak Indonesia. Penolakan daripada pihak Nusantara akan predisposisi Belanda, yang mana sehari sebelum serbuan militer yang pertama Belanda tak tersekat lagi dalam perjanjian Linggarjati, maka tercetuslah tanggal 21 Juli 1947 pada Agresi Militer Belanda pertama. Itulah tadi sejarah singkat tentang perjanjian renville di website pak inang yang hendak dilanjutkan pada artikel-artikel yang lain di web pak hamba ini.
fhjorthhjorth85

Saved by fhjorthhjorth85

on Dec 13, 19