Skip to main contentdfsdf

Home/ asexton98markussen's Library/ Notes/ Sebelum Indonesia Kemerdekaan

Sebelum Indonesia Kemerdekaan

from web site

Sejarah-negara Sejarah-Negara.com

Secara singkat, Sejarah Indonesia dijajah mulai dari bagian Portugis pada dikala pertama kali tiba di tempat Malaka pada tahun 1509. Pada ketika itu Portugis sukses merajai tempat Malaka pada tanggal 10 Agustus 1511 yang dipimpin Alfonso de Alburquerque. Sesudah sukses merajai kawasan Malaka maka penjelajahan Portugis ini merajai ke kawasan Indonesia ke kawasan Ternate dan Madura. Dan untuk bangsa Indonesia dapat melaksanakan di bermacam-macam konfrontasinya kepada bangsa Portugis.

Konfrontasi-konfrontasi yang terlihat ialah dari Fatahillah yang berasal dari Demak kemudian mereka berhasil merebut Sunda Kelapa yang berasal dari Portugis. Beraneka tipe perjanjian yang dibuat dan salah satunya ialah perjanjian Bongaya. Tetapi, Sultan Hasanudin melanggar perjanjian dengan Belanda. Kemudian mereka berpindah-pindah tempat sampai di Yogyakarta.

Sejarah Indonesia berawal Sesudah Di Yogyakarta, VOC sudah menandatangani sebuah Perjanjian merupakan perjanjian Giyanti ialah isinya “Belanda telah mengakui mangkubumi merupakan sebagai Sultan Hamengku Buwono pertama”. Perjanjian Giyanti ini membuat pecah dari kerajaan Mataram yang sampai saat ini menjadi Kesultanan Surakarta dan juga Kasultanan Yogyakarta. Oleh karena itu VOC kemudian di bubarkan pada tanggal 1 Januari 1800 merupakan setelah Belanda ini kalah dari Perancis.

Pada waktu itu, sesudah VOC sukses dibubarkan, maka penjajahan Belanda ini tak stop seperti itu saja. Belanda sendiri sudah menunjuk Herman William Daendels untuk menjadi gubernur Jendral Hindia-Belanda. Pada waktu itu, masyarakat Indonesia seharusnya bekerja secara paksa membikin jalan ialah dari Anyer hingga Panarukan. Selain itu, Masanya juga tidak lama. Dan digantikan Johannes van den Bosch. Dia mengaplikasikan sebuah sistem tanam paksa.

Metode dari tanam paksa hal yang demikian di setiap desa mereka diharuskan untuk menyisihkan sebagian tanah mereka untuk dapat ditanami komoditas ekspor ialah pada terpenting tebu, kopi dan nila. Hasil tersebut mesti dijual kepada pemerintah untuk kolonial dengan harga beli yang sudah di tentukan sebelumnya adalah sebanyak 20%, kecuali itu hasil panen hal yang demikian diserahkan kepada pemerintahan https://www.sejarah-negara.com . Sejarah Indonesia singkat mengenai penjajahan VOC di Indonesia dari Kolonial.
asexton98markussen

Saved by asexton98markussen

on Dec 27, 19