Skip to main contentdfsdf

Home/ oewingdowns47's Library/ Notes/ Final Asia Pacific Predator League Pending

Final Asia Pacific Predator League Pending

from web site

esportsku esports esportsk

Wabah Covid-19 belum kunjung kelihatan ujungnya. Mencontoh ini tidak cuma berdampak pada sektor ekonomi, seperti yang acap kali dibicarakan media. Dunia Esports Indonesia ikut serta menikmati kesusahannya selama pandemi virus ini masih bergulir pun di hampir segala dunia. Salah satu imbas yang terjadi di dunia Esports Tanah Air sampai mancanegara ialah penundaan cara kerja kancah final dari persaingan bergengsi Esports. Final Asia Pacific Predator League seharusnya ditunda sampai tahun depan.

Ya, kompetisi bergengsi Esports dengan skala internasional ini diumumkan akan ditunda pengerjaan finalnya, setidaknya hingga bulan April atau Juni pada tahun 2021. Seperti yang diumumkan pihak penyelenggara, adalah Acer, keadaan saat ini sungguh-sungguh tak memungkinkan untuk menggelar persaingan final karena akan mengundang banyak orang dari kalangan peserta, staf, hingga penonton. Padahal mengalami pengunduran, nantinya ajang final kompetisi ini akan konsisten dilakukan di Filipina.


Perlu diketahui, Acer menunda cara kerja acara tersebut dengan banyak pertimbangan. Tapi, keputusan penundaan acara hal yang demikian utamanya didasarkan pada elemen kesehatan dan keselamatan yang lebih dipentingkan untuk semua pihak, mulai dari penyelenggara sampai peserta. Info pantasnya, regu-regu yang sebelumnya telah memenuhi kualifikasi untuk beradu tanding, termasuk regu Esports Indonesia, konsisten akan diundang dan diberitahukan jadwal selengkapnya untuk kancah final acara ini pada tahun 2021 mendatang.

Lebih lanjut, Presiden Operasional Acer wilayah Asia Pasifik, menegaskan, ajang hal yang demikian bukan dibatalkan, tetapi hanya ditunda. Mencontoh ini dinyatakan sebab Acer masih berkomitmen untuk memberi wadah yang kondusif dan suportif untuk para organisator kelompok sosial gaming dan para gamer itu sendiri. Jadi, selama masa darurat Covid-19 masih berlangsung hampir di seluruh belahan bumi, kompetisi yang sudah menjelang babak final ini diundur hingga tahun depan demi kepentingan bersama.

Sebagai info, Asia Pacific Predator League pertama kali diadakan di Jakarta pada tahun 2018 lalu. Acara ini diinisiasi sebagai format apresiasi merek Esports, Predator, dalam menunjang industri game online. Seri kedua dari acara ini digelar di Bangkok, Thailand, dengan catatan lebih dari 10.000 penonton pula yang bergabung secara online. Di tahun ini, setidaknya 20.000 karcis terjual untuk kursi penonton di Manila, Filipina. https://esportsku.com negara mengikuti kancah ini, sementara Indonesia mengirimkan dua wakil di pentas Esports se-Asia Pasifik itu, atas nama BOOM Esports dan Victim Rise.

Sedangkan pengumuman penundaan arena final ini, pihak penyelenggara seketika menyesuaikan nama acara, menjadi Asia Pacific Predator League 2020/2021. Meskipun diundur, nantinya kontestan yang sudah sah diungkapkan bergabung akan diberi penjelasan lebih lanjut mengenai jadwal baru yang akan disusun, sementara penggemar dapat terus mengikuti informasinya di media Esports Indonesia ini, atau akun media sosial acara hal yang demikian.

oewingdowns47

Saved by oewingdowns47

on Jun 17, 20