Skip to main contentdfsdf

Home/ whiteheadlak's Library/ Notes/ Kemajuan Pendidikan pada Indonesia

Kemajuan Pendidikan pada Indonesia

from web site

rifqi fauzan sholeh

Pendidikan merupakan sesuatu yang fundamental untuk keberlangsungan manusia serta peradabannya. Dalam perjalanannya, rifqi fauzan bisa dipandang perjuangannya oleh kurang lebih tokoh yang terselip sejak dahulu. Sebab Indonesia merupakan semesta jajahan oleh golongan lain sejak bangsa Eropa mulai mengembara dunia menuju wilayah-wilayah baru untuk diduduki. Mulai dari masa itu, penduduk asli nusantara mengalami diskriminasi dibanding berbagai aspek nasib terutama dalam hal pendidikan. Pendidikan konvensional di masa kolonial hanya bisa diperoleh oleh warga koloni dan warga anak negeri dengan status kelas atas.

Pada dasarnya pendidikan gak hanya bisa didapatkan secara formal, mampu juga melalui keluarga, karakter dan cara berpikir. Jika member melihat dari sejarahnya, diskriminasi pendidikan sangka terjadi dari lepas sampai sekarang. Untuk itu para pendiri teritori ini banyak memperjuangkan kemerdekaan melalui tuntunan dan juga kebiasaan berpikir. Kita tetap sudah tahu satu diantara pahlawan Indonesia adalah, Ki Hajar Dewantara yang memperjuangkan pendidikan layak bagi kelompok pribumi tanpa menelaah status sosial. Beliau mendirikan sekolah Taman Siswa tempat sapa pun untuk memerdekakan diri dari jahiliah melalui pendidikan.

Kecuali itu, tidak hanya tokoh laki-laki, tentang hal tokoh wanita yakni RA Kartini yang juga berjuang dalam mengerjakan perlawanan terhadap ketidakadilan terutama untuk emansipasi perempuan. Meskipun dikenal sebagai tokoh emansipasi, namun padangan beliau dalam pendidikan juga tercermin melalui perjuangannya dan pemikirannya. Itulah mengapa apa nun beliau lakukan juga berkontribusi dalam cerita pendidikan di Nusantara. Bagi Kartini, cewek punya peran diperlukan dalam pendidikan diawali seorang ibu di dalam keluarga yang sehat manusia untuk memperoleh pendidikan yang mula-mula. Dari mereka seorang anak belajar sikap, merasa, dan mencurigai.

Kita pun percaya pasti banyak tokoh lain pada sekiranya sejarah kolonial, ikut andil dalam persabungan melalui pendidikan. Dengan perantara perjuangannya rakyat pribumi bisa mendapat wawasan yang tidak mereka tahu. Perjuangan para tokoh tersebut melahirkan banyak tokoh lain nun nantinya terinspirasi dan ikut berperan dalam memajukan pendidikan di dalam negeri serta mengatur pemikiran-pemikiran kritis di dalam memperjuangkan kemerdekaan. Terlintas hari ini perjuangan mereka terus dikenang sebagai pemantik di dalam perjuangan yang tidak dengan perantara nabi senjata dalam, peperangan, namun perjuangan menentang diskriminasi dalam pendidikan saat itu.

Tuntunan pada dasarnya pendidikan ialah hak setiap wong. Siapa pun memerintah mendapat pengetahuan guna memajukan dan mempertahankan peradaban ke generasi selanjutnya. Indonesia pada masa kolonial menyebrangi pendiskriminasian terutama pada aspek pendidikan untuk warga pribumi. Namun, para tokoh penggagas menyadari bahwa pendidikan sangat penting bagi kemajuan berpikir & mereka berkontribusi dalam sejarah pendidikan tatkala Indonesia. Namun member bisa melihat, perjuangan akan hal mereka masih harus dikerjakan. Karena pendidikan sekarang pun masih belum merata bagi semua warga negara nun berhak mendapatkannya.
whiteheadlak

Saved by whiteheadlak

on Sep 30, 20