Perkembangan Agama islam memang tidak akan pernah luput dari memilikinya proses dakwah Islami. Sasaran ini di dalam sepanjang ilmu sejarah keislaman memerankan salah satu tonggak utama utk perjuangan di menegakkan syariat dan pada masyarakat yang baik. Seperti para nabi dan rasul yang terus-menerus berawal & bermula pada proses tugas. Dan tiada satu meski dari nabi dan rasul yang sekala menjadikan sasaran menjadi awal dan ukuran dalam perlawanan Islam.
Di masa kini, bahwa dakwah jadi sebuah prosedur yang benar-benar tidak bisa berhenti.
Dakwah Islami selalu terdapat selagi terpendam manusia yang masih kehidupan di dunia dan memiliki tujuan kehidupannya. Maka tempo manusia masih ada maka potensi dalam berbuat keburukan, dan kebatilan dan akan menjauh atas kebenaran pula biar akan saja ada. Maka dari itu dakwah yang ada menjadi sebuah proses yang tak pernah tertahan.
Tujuan daripada dakwah Islami dalam Agama Islam otonom memiliki tujuan-tujuan yang ingin di cedok. Dimana urusan ini tentunya merupakan sebuah hal yang dapat menggalang proses pembangunan dalam warga yang tersedia di muka jagat supaya tercipta adanya keseimbangan dan kemakmuran di dalamnya. Ada beberapa tujuan dilakukannya dakwah itu dalam Islam, sebagai sesudah itu.
Pertama propaganda ini berniat untuk mengeloskan kesadaran utk manusia. Tugas ini sejatinya bertujuan utk dapat menganjurkan kesadaran suka keberadaan Tuhan sebagai yang mahakuasa dan Sang penguasa muncul setiap manusia. Kesadaran dalam manusia yang ada adalah resepsi yang yang utama dan harus ada dalam diri setiap manusia. Jadi, dakwah dapat memberikan keyakinan ini beserta utuh untuk manusia insya allah bisa mengulurkan dan mengait hidayah atas Allah.
Sasaran ini memerlukan untuk menghasut dan berbuat amar ma'ruf nahi munkar yang bermanfaat mengajak wong untuk menunjukkan kebaikan dan menjauhi kesalahan. Dengan demikian pelaksanaan program dakwah tersebut bertujuan insya allah makin melacak kebaikan yang dapat dijalani dan untuk mencegah kesalahan yang siap di dalam bangsa untuk makin menyebar.
Pada dakwah hewan juga amar ma'ruf nahi munkar berikut maka siap mewujudkan bersepakat iman dan rukun Agama islam, mewujudkan ketentuan dalam Islam dan tali akhlak ketika iman Islam dan ihsan serta tumpuan akhlak berurusan dengan ketentuan bisa digelorakan secara tegap di dalam warga.
Dakwah yang ada juga bermaksud untuk poses kaderisasi dalam Islam yang berarti membawa umat orang islam dengan radikal kepada agamanya serta sebagai agen reparasi di dalam warga. Dimana reaksi kaderisasi Agama islam ini gak dapat dikerjakan tanpa dengan perantara nabi proses tujuan. Maka dari itu, reaksi dakwah tersebut merupakan bagian dari adanya regenerasi kepemimpinan dan menjadi kelahiran ghiroh yang baru dalam umat Islam.

Kaderisasi alias regenerasi kepemimpinan ini tentunya supaya dapat melahirkan khalayak yang sukses di muka tanah menurut Agama islam. Sukses pada Dunia dari sisi Islam, Sukses di Globe dan akhirat menurut Islam. Yaitu beserta cara sukses dalam Agama islam yang bisa memakmurkan teritori. Dakwah juga dapat menanamkan aturan Agama islam. Dimana ketentuan Islam yang ada tidak bisa ditegakkan tanpa adanya prosedur dakwah.
Hukum dalam Agama islam ini hanya dapat ditegakkan apabila umat Islam dapat menghias di dunia. Maka dari itu penafsiran dalam menghias Islam ini hanya mampu lahir jikalau proses tujuan Islami berikut terus menerus dikerjakan dan digerakkan. Selain tersebut dakwah tersebut Islam mungkin membesar serta makin memuaskan dan makin bersatu. Hati busuk ini sebab dakwah sederajat salah satu keuletan dan perkumpulan dalam Agama islam.