Skip to main contentdfsdf

Home/ tenttown38's Library/ Notes/ Jenis Burung Kakatua

Jenis Burung Kakatua

from web site

slot online judi terbaru terpercaya situs terbaik 2021 game daftar apk injector hack gacor pragmatic play adalah articles artikel aplikasi auto app agen

Jenis Burung Kakatua. Keseluruhan ada 21 spesies kakatua yang exist di dunia. Mereka menyebar, ada yang tinggal di Indonesia, Australia, dan pulau yang berada di sekitaran Oseania. Masing-masing spesies mempunyai kekhasannya tertentu.

Pada umumnya kakatua dipisah jadi kakatua gelap (Calyptorhynchus), kakatua putih, dan spesies yang lain. Nach berikut 13 jenis burung kakatua yang elok paling populer dan penuturannya.

13 Jenis Burung Kakatua Yang Paling Terkenal
1. Kakatua putih (Cacatua alba)

Inilah salah-satu spesies kakatua paling besar dan paling elok. Jambul dan bulu-bulunya putih, dan sisi dalam dari sayapnya warna kuning berpijar. Kakinya abu-abu dan paruhnya hitam. Disebutkan Umbrella cockatoo.

Mata kakatua putih jantan warna hitam. Lain kembali dengan kakatua muda atau betina, yang warna matanya cokelat.Ukuran badannya dapat capai 45 cm. Karena itu, anda membutuhkan kandang atau penangkaran burung yang bebas.

Komunitas asli, Asal Saran Burung Kakatua Putih

Burung ini sebagai penghuni Indonesia, terutamanya di teritori rimba. Mereka jarang-jarang memperlihatkan diri pada tempat terbuka. Mereka hidup dalam barisan kecil, sekitaran 2-10 anggota.

Kakatua putih sebagai burung piaraan

Burung yang dipandang lumayan mahal ini menjadi hewan piaraan menakjubkan. Mereka jinak dan pengasih, tetapi cukup bising karena sukai memekik. Hingga kakatua ini susah dipertahankan dalam ruangan.

Sebagian besar burung ini usai di suaka atau penampungan burung. Konsumen akan membawa berbentuk bayi yang pendiam. Mereka tumbuh cepat. Demikian umurnya mencapai 3 tahunan, baru burung ini memperlihatkan karakter aslinya yang tegas dan keras. Lengkingan mereka benar-benar keras, dapat merusak furniture karena disangka mainan, dan sedikit agresif.

Burung ini bukan tipikal yang kerasan menempati selama seharian. Mereka benar-benar hiperaktif. Apa lagi jika burung sedang ingin jadi perhatian, karena itu mereka akan lakukan apa saja untuk memperoleh perhatian anda, terhitung dengan tingkah yang mengusik sekalian benar-benar lucu.

2. Kakatua solomon (Cacatua ducorpsii)

Jenis Burung Kakatua ini lebih imut, anda dapat pilih Cacatua ducorpsii. Ukuran sekitaran 30 cm. Jambul putihnya lebih kecil. Bulu-bulunya sama dengan kakatua putih. Berwarna putih. Tetapi ada sentuhan pink atau merah muda di tempat paruhnya. Burung ini disebutkan Ducorps corella.

Komunitas Asli Kakatua Solomon

Sama sesuai namanya, spesies kakatua ini tinggal di Pulau Solomon yang bersisihan dengan Australia. Spesies ini sendiri masih erat berkaitan dengan Goffins Corella. Untuk membandingkan di antara kakatua jantan dan betina, yang jantan mempunyai selaput pelangi warna hitam. Berlainan dengan burung betina, yang irisnya cokelat.

Kakatua solomon sebagai hewan piaraan

Sudah pasti kakatua yang ini dapat anda piara di dalam rumah. Tetapi mereka nyaman menempati tempat penangkaran burung. Kakatua ini penurut dan tidak demikian berisik. Tetapi saat terkadang saat berasa suka, burung ini akan membuat suara bising.

Bila anda memiara kakatua sejak dari kecil, kemungkinan mereka akan berasa demikian sayang. Mereka bisa juga mengikuti suara atau kalimat. Tapi kekuatannya tidak sebaik burung beo.

Daftar slot online deposit pulsa 2023 klik disini!.

3. Cacatua galerita/ Kakatua koki/ jambul kuning (Sulphur-Crested Cockatoo)

Sang jambul kuning ini termasuk juga kakatua besar. Ukuran 50 cm. Beberapa ada yang serupa sama mereka, tetapi ukuran lebih kecil. Kakatua ini mempunyai jambul kuning yang lancip, bulu-bulu putih, dan warna kuning dalam sayapnya. Adapun paruh dan kakinya sama hitam. Kakatua jantan mempunyai mata hitam, dan yang betina bermata cokelat.

Perawatan saat kakatua ini kecil relatif gampang. Tetapi kesusahannya bertambah saat burung telah lebih tua. Tidaklah aneh jika nilainya demikian tinggi.

Komunitas asli kakatua jambul kuning

Pemilik Jenis Burung Kakatua jambul kuning sulfur ini tinggal di New-Guinea dan Australia (timur dan utara). Mereka menempati teritori rimba dan urban. Burung ini mempunyai empat subspesies yang mempunyai ciri-ciri atau watak berlainan. Hingga tidak direferensikan untuk mengaplikasikan kawin silang dari mereka.

Kakatua jambul kuning sebagai hewan piaraan

Memiara kakatua ini tidak demikian gampang karena ukuran dan kepandaiannya. Mereka membutuhkan kandang yang besar sekali. Beberapa suara yang dibuat juga mengganggu ketenangan. Maka dari itu, mereka kurang pas tinggal di perumahan yang inginkan keadaan tenteram. Spesies ini juga umumnya tinggal di kebun binatang atau taman burung.

4. Goffins cockatoo/ Goffini cockatoo/ kakatua tanimbar (Cacatua goffini)

Kakatua ini termasuk juga spesies yang kecil, seukur 30 cm. Bulu-bulunya putih, dengan sentuhan oranye dan pink. Sisi dalam sayapnya terlihat kuning. Selanjutnya matanya mempunyai lingkaran biru muda.

Kakatua ini telah terkenal sebagai hewan piaraan. Tetapi untuk beli, mempunyai, atau mengalihkan hewan ini, anda perlu meiliki surat ijin CITES (the Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora).

Komunitas asli kakatua Tanimbar

Burung khusus ini datang dari Pulau Tanimbal, Maluku Tenggara, Indonesia. Mereka kerasan tinggal disekitaran rimba tropis nusantara. Baca : Langkah Ternak Burung Kakatua

Kakatua tanimbar sebagai hewan piaraan

Anda mungkin memiaranya secara individu. Tetapi kadang perawatannya memang menyusahkan. Pasalnya burung ini dapat demikian setia pada satu manusia yang menjaganya, tetapi benar-benar agresif pada manusia yang lain. Apa lagi saat mereka tidak jinak dan bergaul dari kecil, karena itu saat tumbuh besar akan serba susah.

Ukuran bisa kecil, tetapi teriakan burung dapat mengusik pendengaran. Bahkan juga mereka dapat mengganggu kenyamanan tidur anda di saat malam. Tetapi sudah pasti masing-masing burung mempunyai watak tertentu. Bila kakatua ini telah hidup lama bersama anda, bukan mustahil dia bisa menjadi piaraan mengagumkan. Kakaktua ini hiperaktif saat menjerit, menari, bicara, atau menggigit suatu hal.sebuah hal. Mereka relatif jago mengikuti perbincangan atau suara.

5. Major Mitchell’s Cockatoo/ Pink cockatoo (Cacatua leadbeateri)

Pencinta pink tentu terus tertarik dengan performa burung ini. Badannya memang warna pink halus, dan bulu-bulu pada sayapnya terlihat putih. Jambulnya sendiri dapat warna kuning dan oranye bila sedang tegak. Ada juga kaki dan paruhnya warna putih tulang.

Tetapi Jenis Burung Kakatua memiliki ukuran sekitaran 40 cm tidak gampang ditaklukan. Mereka dibanderol pada harga tinggi.

Komunitas asli kakatua pink

Komunitas asli mereka berada di teritori rimba Australia selatan dan barat.

Kakatua pink sebagai hewan piaraan

Sebetulnya kakatua ini jarang-jarang dipiara di perumahan. Apa lagi jika mereka tidak dijinakkan dan tidak belajar publikasi semenjak kecil. Karena itu saat tumbuh besar, mereka akan susah jinak dan bercampur dengan manusia. Mereka memerlukan ruang yang besar. Hingga kakatua pink ini umum jadi penghuni kebun binatang atau taman burung.

6. Moluccan Cockatoo/ Kakatua Maluku (Cacatua moluccensis)

Spesies ini telah populer sebagai kakatua yang besar sekali dan performanya mengagumkan. Bulu-bulunya warna putih dan diperindah dengan nuansa pink yang bercahaya. Bulu-bulu dalam sayapnya warna kuning. Dan jambulnya pancarkan oranye ceria, apa lagi saat berdiri tegak. Untuk paruh dan kakinya sendiri warna hitam.

Ukuran kakatua ini sekitaran 50 cm. Walau juga besar, tetapi mereka relatif gampang dijinakkan. Namun banderolnya benar-benar mahal.

Komunitas asli kakatua Maluku

Dari namanya dapat kita terka jika kakatua ini asli Maluku – Indonesia, persisnya di Kepulauan Horor. Mereka hidup di rimba tropis atau subtropis dalam barisan kecil. Sayang komunitas burung ini selalu terkikis, karena komunitasnya semakin berkurang.

Kakatua Maluku sebagai hewan piaraan

Kakatua ini mempunyai rekam jejak sebagai burung jumbo yang pintar dan cantik. Mereka juga sering jadi bird shows alias burung atraksi. Lebih kembali burung ini selalu suka pelajari beberapa hal baru dan tunjukkan kemampuan di muka pemiliknya. Mereka memang pengasih dan gampang jinak.

Tetapi anda perlu siap dengan sikap self-mutilation si burung. Belum juga dengan jeritannya yang keras dan kadang-kadang memperlihatkan sikap agresif pada manusia. Maka dari itu, memiara kakatua Maluku bisa menjadi visi susah. Perlu kandang besar, training khusus, dan curah kasih-sayang supaya si burung masih tetap senang.

7. Little Corella/ kakatua rawa (Cacatua sanguinea)

Sama ukuran media sekitaran 36 cm, burung ini masuk kelompok kakatua kecil. Dia seperti kakatua tanimbar. Bulu-bulunya putih, bulu-bulu di bawah sayapnya kuning, dan bulu-bulu disekitaran paruhnya warna pink-oranye. Untuk jambulnya sendiri tidak demikian besar. Tetapi bintik biru di tempat matanya terlihat semakin besar dibandingkan spesies lain.

Komunitas asli kakatua rawa

Di alam liarnya, mereka sebagai salah-satu spesies umum. Kakatua ini hidup di Australia. Mereka menyebar di tempat terbuka, entahlah itu pertanian atau perkotaan. Tetapi komunitasnya tidak demikian dicintai oleh beberapa petani, karena temanan burung ini sering menghancurkan gandum atau hasil panen lain.

Kakatua rawa sebagai hewan piaraan

Di Australia sendiri, tidak aneh jika ada yang memiara kaaktua rawa. Lebih kembali mereka gampang menyesuaikan dengan kehidupan manusia. Mereka condong gampang dijinakkan, walau juga tidak hidup bersama manusia semenjak kecil.

8. Lesser Sulphur-Crested Cockatoo (Cacatua sulphurea)

Burung ini ibarat versus imut dari burung kakatua jambul kuning. Ukuran sekitaran 34 cm. Tetapi ke-2 nya sebagai spesies yang lain. Bahkan juga nama ilmiahnya berbeda.

Komunitas asli Lesser Sulphur-Crested Cockatoo

Burung imut ini datang dari Sulawesi, Sumba, dan kepulauan lain di Indonesia. Mereka datang dengan 6 subspesies. Semua subspesies itu dapat lakukan kawin silang, tetapi hasilnya cukup merepotkan faksi tempat penampungan atau kebun binatang. Mereka jadi tidak betul-betul sanggup tentukan kombinasi genetiknya.

Burung Lesser Sulphur-Crested Cockatoo sebagai hewan piaraan

Kakatua ini telah terkenal sebagai hewan piaraan. Mereka dapat pelajari trick baru, pengasih, dan pintar. Kakatua ini dapat mengikuti percakapan walau juga tidak selancar burung beo. Namun mereka haus kasih-sayang dan kerap menghasilkan suara berisik. Terkadang mereka menggigit apa saja yang ditemuinya.

9. Long-Billed Corella (Cacatua tenuirostris)

Kakatua ini gampang dikenal karena paruhnya yang unik, panjang, dan lancip. Bulu-bulunya putih, sementara sisi paruh, kerongkongan, dan matanya mempunyai nuansa pink. Jambulnya demikian kecil dan warna putih. Anda akan kesusahan tentukan mana kakatua jantan dan betina, hingga membutuhkan test DNA untuk meyakinkannya.

Komunitas asli Long-Billed Corella (Cacatua tenuirostris)

Empu paruh tajam ini datang dari Australia, persisnya di teritori pantai utara. Mereka berkeliaran di alam terbuka atau padang rumput. Kehadiran mereka juga akrab di lingkungan urban.

Long-billed corella sebagai hewan perliharaan

Spesies kakatua ini telah terbiasa jadi hewan piaraan warga Australia. Berbeda kembali dengan di Eropa, yang mana jarang-jarang orang memiaranya. Bagaimana juga, keberadaan kakatua ini telah wajar di Australia.

Mereka dikenal juga pengasih dan suka bermain. Mereka tipikal hewan piaraan yang asyik. Apa lagi kekuatan mengikuti suara atau kalimat burung ini dipandang lebih bagus daripada kakatua lain. Tetapi mereka sama dengan kakatua yang lain, yang suka kunyah dan buat keributan.

10. Red-Tailed Black Cockatoo/ Kakatua hitam ekor merah (Calyptorhynchus banksii)

Spesies ini tiba dari Australia. cara merawat burung merpati jantan dapat disaksikan dari berwarna yang hitam dengan bintik merah berpijar pada bagian ekornya. Dan yang betina mempunyai bintik kuning-oranye, dihias pola garis di bagian dadanya.

Ukuran kakatua ini besar sekali, capai 60 cm. Tapi mereka termasuk gampang jinak. Kakatua ini mempunyai beragam subspesies. Sangat sayang, jumlahnya terus melorot.

Komunitas asli kakatua hitam ekor merah

Kakatua ini hidup di Australia, persisnya di wilayah yang lebih kering. Mereka seringkali diketemukan di rimba eucalyptus. Untuk menyaksikan temanan besarnya, anda dapat ke Australia Utara. Dan pada bagian benua yang lain cuma ada kelompok-kelompok kecil. Karena dampak cuaca dan curahan hujan, burung-burung ini dapat lakukan migrasi.

Kakatua hitam ekor merah sebagai hewan piaraan

Mereka tidak biasa jadi hewan piaraan. Harga membumbung, apa lagi di luar Australia. Sebetulnya burung ini gampang jinak. Tetapi beberapa orang cenderung pilih kakatua putih untuk jadi rekan di dalam rumah.


tenttown38

Saved by tenttown38

on Dec 13, 22