from web site
Konsep Green Campus semakin menjadi perhatian di berbagai institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Universitas sebagai pusat inovasi dan penelitian memiliki peran penting dalam mendorong keberlanjutan lingkungan. Dengan menerapkan prinsip ramah lingkungan, perguruan tinggi tidak hanya berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif terhadap alam, tetapi juga memberikan edukasi kepada mahasiswa untuk lebih peduli terhadap isu lingkungan.
Banyak perguruan tinggi telah mengadopsi kebijakan dan program berkelanjutan guna menciptakan lingkungan kampus yang lebih hijau. Beberapa langkah yang umum dilakukan antara lain:
Efisiensi Energi dan Penggunaan Energi Terbarukan
Universitas mulai mengadopsi sumber energi terbarukan seperti panel surya untuk mengurangi ketergantungan pada listrik berbasis fosil.
Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang
Kampus menerapkan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik, termasuk pemisahan sampah organik dan anorganik serta program daur ulang.
Pengurangan Penggunaan Plastik
Banyak universitas telah melarang penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong mahasiswa serta staf untuk menggunakan produk ramah lingkungan.
Transportasi Ramah Lingkungan
Penyediaan transportasi publik dalam kampus, seperti sepeda dan kendaraan listrik, bertujuan untuk mengurangi emisi karbon.
Ruang Hijau dan Konservasi Lingkungan
Universitas membangun taman, ruang terbuka hijau, dan area konservasi untuk meningkatkan kualitas udara serta kesejahteraan mahasiswa.
Sebagai salah satu perguruan tinggi berbasis teknologi di Indonesia, Telkom University telah mengadopsi berbagai program keberlanjutan lingkungan, seperti:
Penerapan bangunan ramah lingkungan dengan konsep hemat energi.
Pengelolaan limbah elektronik dan digitalisasi sistem administrasi untuk mengurangi penggunaan kertas.
Kampanye kesadaran lingkungan bagi mahasiswa dan staf akademik.
Penggunaan teknologi smart campus untuk meningkatkan efisiensi energi dan operasional kampus.
Meskipun konsep Green Campus memberikan banyak manfaat, penerapannya masih menghadapi beberapa tantangan, seperti keterbatasan anggaran, kurangnya kesadaran di kalangan mahasiswa, serta perubahan kebijakan yang dibutuhkan untuk mendukung inisiatif ini. Namun, dengan adanya kolaborasi antara universitas, pemerintah, dan sektor swasta, penerapan kampus berkelanjutan di Indonesia dapat terus berkembang.
Green Campus bukan sekadar tren, tetapi merupakan kebutuhan untuk memastikan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Dengan berbagai inisiatif yang telah diterapkan oleh perguruan tinggi seperti Telkom University, kampus hijau dapat menjadi contoh nyata dalam membangun masa depan yang lebih ramah lingkungan. Edukasi dan keterlibatan seluruh civitas akademika menjadi kunci utama dalam mendukung keberlanjutan ini.